Pages

Friday, September 9, 2016

Correct me if im wrong (cmiiw)

Dari judulnya, koreksi saya kalau saya salah ya. Tulisan ini, mau membahas sedikit alasan since when and why i love Indonesian Movie.
Pada dasarnya saya suka nonton. Saya bukan orang yang tahu tentang teknik film, dunia perfilman atau cinematography atau istilah-istilah lain dalam dunia perfilman. Penikmat film, mungkin sebutan yang paling pas. Film apa sih yang saya sukai ? Saya suka film yang bergenre drama komedi, horror, action baik dari Hollywood atau Asia, termasuk Indonesia. Untuk film Indonesia sendiri, saya baru menyukai beberapa tahun terakhir.


Ya, walaupun sudah dalam tahap suka sama karya anak bangsa berupa film tapi saya masih pilih-pilih filmnya sih, alias butuh proses untuk fall in love again again and again HAHAHA.

                Nah, kenapa sih saya akhirnya bisa suka nonton film Indonesia ? Ada  beberapa alasan sih tapi yang saya mau bahas adalah salah satunya karena actors/actresses yang bermain di film tersebut. Mungkin terlihat subjektif, tapi ya memang itu menjadi salah satu alasannya. Dan satu lagi, how come entah sutradara/script writer/sejenisnya 'menciptakan' sebuah cerita.

Aktor yang oke + cerita yang keren jadi perpaduan yang perfecto. Dan lately, alasan ini muncul ketika Reza Rahadian berperan dalam setiap film yang dia mainkan. Sejujurnya nama Reza Rahadian sebelumnya belum begitu familiar bagi saya. Film dia (Reza, red) pertama yang saya tonton adalah Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk, bersama Pevita dan Herjunot Ali. Tapi jujur saya tidak terlalu memperhatikan keberadaannya di film tersebut.

Berbeda ketika perannya sebagai Bp Habibie di film yang berjudul Habibie & Ainun. Untuk pertama kalinya saya bilang kalau dia itu ‘gila’. Gila aktingnya super keren !! sangat sangat mirip dengan Habibie yang asli. Mulai dari cara bicara, logatnya, sampai cara berjalan. Dia bukan Reza, tapi Bp Habibie.

Film lain ketika dia beradu akting dengan Adinia Wirasti di film Kapan Kawin. Film yang saya tonton sampai tiga kali lho. Selain filmnya kocak, seru, related dengan kehidupan banyak orang, jadi berasa dekat dengan kita orang Indonesia, akting Adinia wirasti ( salah satu actress favorit saya juga) sebagai Dinda sangat pas ketika bermain bersama Reza. Tidak berlebihan dan terkesan flawless. Dan satu lagi, kostum yang dipakai oleh Dinda di film ini sangat kece. Yang katanya lagi, baju-baju itu buatan dari designer Indonesia lho (cmiiw).


Salah satu adegan di film Kapan Kawin

                Kalau boleh dibandingkan, Reza di film Habibie & Ainun dengan di Kapan Kawin, totally different. Film-film lain yang masih diperankan oleh Reza Rahadian dalam beberapa bulan belakang ini : My Stupid Boss, Rudy Habibie (Habibie & Ainun 2), dan 3 Srikandi.

Saya menonton ketiga film ini, yang notabene tayang di bioskop berdekatan. Saya sebagai penikmat film dibuat melongo ketika seorang Reza berganti dari peran yang satu ke peran yang lain secara luar biasa. Benar-benar memberikan nafas kepada setiap karakter dalam tokoh yang dia mainkan.

Saya rasa untuk kalian yang menonton film-film yang saya sebutkan diatas akan berpendapat hal yang sama kalau dia berhasil dalam memerankan sebuah peran, merepresentasikan seorang tokoh dalam karakter yang bisa diterima dan mendeliver maunya sutradara/penulis cerita dalam setiap filmnya. Entah berapa lama waktu yang dia butuhkan untuk bertransformasi dari satu peran ke peran lainnya.

Dan yang tidak kalah penting, bicara soal pesan dari sebuah film. Saya, bukanlah orang yang terlalu pusing dengan ada atau tidaknya pesan yang terkandung dalam film tersebut. Buat saya, ‘Saya merasa happy setelah menonton sebuah film, itu lebih dari sebuah pesan film’ yeah i’m happy !! Kalaupun ada pesan yang didapatkan setelah menonton sebuah film, hal itu adalah magic dan bonus. Why ? Karena saya pikir, pesan yang saya dapatkan mungkin berbeda dengan yang orang dapatkan padahal menonton film yang sama.  

Kembali ke Reza Rahadian, film yang paling boom dari dia ( Reza, red) menurut saya adalah di film Rudy Habibie. Kenapa ? lagi-lagi saya melihat dia adalah Habibie (asli) dan kali ini saya menemukan begitu banyak pesan nasionalisme dan semakin jatuh cinta kepada film Indonesia atau dengan kata lain memasuki level 2 haha.


Rudy Habibie ( Habibie & Ainun 2 )

Believe or not, mungkin sekitar 1 mingguan saya membicarakan film ini. Amaze karena ada orang yang segitu cintanya sama Indonesia bahkan sejak masa mudanya. Dan yang tidak kalah penting dia ( Habibie, red) berfikir beberapa langkah didepan dibanding teman-teman semasanya ( Proud, karena saya akhirnya tahu kisah ini walaupun dari film ). Meng-encourage orang-orang disekitar saya untuk nonton film yang satu ini, kalau engga nanti rugi deh. Yaaa, ada yang berhasil ada ya ada juga yang tidak. Lagi-lagi butuh waktu, sama seperti saya dulu hahaha.   

Kalau boleh mengutip dari Catherine Keng ( Corporate Secretary of XXI ) Reza Rahadian itu memiliki brand yang membuat para penikmat film akan lebih yakin untuk menonton peran yang dimainkan oleh Reza Rahadian.  Sebuah Brand yang cukup kuat untuk mendukung eksekusi sebuah film.

Well, sebegitu pentingnya siapa aktor yang berperan dalam sebuah film menarik para penikmat film untuk menonton karya yang disuguhkan.
Reza Rahadian, talented and inspiring actor.


For more information about Reza Rahadian, just follow his fanbase Instagram @officialpilarez