Indonesia
dikenal sebagai negeri penuh pesona. Pulau Lombok adalah salah satunya. Lombok
menempati peringkat 5 top 10 islands in
Asia (sumber : Travel.detik.com edisi 8 September 2016). Jadi wajib kamu datangi dan bakalan makin jatuh
cinta sama Indonesia. Kenal dengan istilah gili ? Gili adalah kepulauan kecil. Di
Lombok terdapat 3 gili besar yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Nah,
liburan kali ini mampir ke salah satu Gili terbesar dan tempat-tempat lain yang
nggak kalah keren.
- Gili Kedis
Selain 3 gili
terbesar di Lombok. Ada banyak gili yang nggak kalah bagus dan worth it banget untuk dikunjungi. Salah
satunya adalah Gili Kedis. Dari dermaga saya dan rombongan menaiki perahu kecil
dengan kapasitas 10 orang. Waktu yang dibutuhkan +/- 30 menit. Gili ini
terbilang kecil dan belum terlalu banyak dikunjungi oleh wisatawan. Pasirnya
putih dan masih bersih. Masih banyak batu karang, sehingga kurang cocok untuk snorkeling.
Gili Kedis
- Gili Nanggu
Gili lain yang
jaraknya tidak terlalu jauh dari Gili Kedis, hanya +/- 15 menit menggunakan perahu
yang sama. Nah, gili ini lebih cocok untuk snorkeling.
Pantai yang masih bersih, ukuran gili ini sejauh mata memandang lebih besar
dari gili sebelumnya. Suasananya pun lebih ramai. Wisatawan asing dan lokal sudah
banyak mampir ke gili ini.
Gili Nanggu
Kalau mau snorkeling, bisa menyewa peralatannya
disini. Tapi, alangkah lebih baik jika sudah ikut paket dari tour yang kamu
pakai jasanya. Harganya akan jauh lebih murah.
Snorkeling
- Gili Trawangan
Ada yang bilang,
kalau belum ke Gili Trawangan maka kamu belum sah ke Lombok. Di hari kedua,
saya pergi ke Gili Trawangan. Kali ini, menggunakan kapal yang jauh lebih besar
untuk menyusuri lautan. Kapasitasnya hampir 100 orang. Biaya per orang untuk
naik kapal ini 35K. Waktu tempuhnya sekitar 45 menit. Waktu itu ombaknya sedang
agak besar. Buat kamu-kamu yang suka mabuk laut, lebih baik minum obat anti mabuk
atau tidur saat di kapal. Akan sangat mengurangi rasa mual.
Sampai di Gili
Trawangan, ternyata rame banget. Suasananya mirip dengan di Legian, Bali. Banyak
bule, café dikiri dan kanan jalan. Saking
penuhnya, agak sulit untuk berjalan. Mengingat sepeda dan andong yang lalu
lalang digunakan para wisatawan menyusuri jalanan.
Gili Trawangan
Kalau kesini,
harus banget foto di ayunan yang jadi icon
gili ini. Jaraknya lumayan lho. Untuk lebih praktis dan lebih cepat tentunya,
kamu bisa menyewa andong (100K resmi atau 150K nembak) atau sepeda 25K/1jam. Gili
Trawangan itu indah, tapi terlalu banyak orang sehingga kurang menikmati.
Ayunan Ombak Sunset
Suasana Gili Trawangan
Andong Sewaan
- Malimbu Beach
Tempat keren
lainnya yang bisa kamu kunjungi adalah Malimbu Beach. Kalau mau main ke
pantainya sih agak naik turun. Pada kesempatan kali ini, saya hanya melihat
dari atas. Pemandangannya indah, untuk masuk ke pantai ini gratis. Ada beberapa
pohon kelapa di tepinya. Tersusun rapih secara natural.
Malimbu Beach
- Desa Sasak Sade Lombok
Lombok adalah
salah satu penghasil kain Songket. Nah di desa ini lah mereka membuatnya, Desa
Sasak Sade. Jumlah Penduduknya sedikit. Hanya beberapa orang dari mereka yang
bisa berbahasa Indonesia. Saya berkeliling didesa ini. Lantai rumah mereka
masih tanah dengan bentuk yang masih tradisional. Menjual kain songket,
pernak-pernik dan kunjungan wisatawan adalah sumber penghasilan mereka.
Desa Sasak Sade
Pengrajin Kain Songket
Rumah Tradisional Desa Sasak Sade
- Bukit Merese
Dari atas bukit
merese, kamu bisa melihat hamparan danau yang membulat.
Bukit Merese
- Villa Hantu Senggigi
Tidak jauh dari
bukit merese, bisa sekalian mampir ke Villa Hantu Senggigi. Kenapa diberi nama
demikian? Tempat ini adalah sebuah bangunan yang tidak rampung dikerjakan. Warga
setempat berinisiatif menjadikannya tempat wisata karena bangunannya cukup baik
dijadikan spot photo serta bisa
melihat pantai dari atasnya. Jadi bukan karena banyak hantunya yah.
Villa Hantu Senggigi
Dari Atas Villa
- Pantai Kuta Lombok
Pertama dengar
pantai kuta, saya pikir hanya ada di Bali. Ternyata dengan nama yang sama,
pantai ini juga menjadi salah satu tempat wisata di Lombok. Pasir di pantai ini
agak unik. Tidak lembut seperti pasir pada umumnya. Pasirnya lebih menyerupai
pecahan-pecahan kecil dari baru karang. Dan semakin dekat kelaut, warnanya
semakin gelap.
Pantai Kuta Lombok
Salah satu makanan khas di
Lombok adalah ayam taliwang. Jangan lupa mampir dan menikmati makanan ini. Rasanya
enak dan beda dengan yang ada di Jakarta.
Jadi, kapan mau ke Lombok?
Jadi, kapan mau ke Lombok?
Travel is the only thing you buy that makes you richer - Anonymous