Pesta demokrasi yang terjadi di
Jakarta tepat pada tanggal 19 April 2017 dalam memilih Gubernur baru akhirnya
usai sudah. Kalau ditanya bagaimana rasanya, mungkin rasanya campur aduk.
Saya
bukanlah warga asli Jakarta, bahkan saya tidak memilih dalam pilkada kemarin. Saya
hanyalah satu diantara banyak warga urban yang memilih tinggal di Jakarta namun
tetap berstatus penduduk bagi kota asal. Tidak mengerti politik dan tidak
berusaha juga untuk mengerti. Namun, saya ikut merasa lega dan melepas lelah
dengan berakhirnya semua ‘drama’ yang terjadi sepanjang perjalanan menuju
tanggal 19 kemarin.
#TerimaKasihAhok
sudah bekerja dengan segenap hati, rasa dan tangan terbuka. Tanggung jawab,
integritas, kerja keras, kejujuran dan ketulusan dalam melakukan tugas dan melayani rakyat.
Terima kasih sudah membuat saya jatuh cinta pada Jakarta dengan segala
perubahannya terhadap kemajuan. Terima kasih karena sudah menjadi pemimpin yang hebat. Terima kasih sudah melakukan yang terbaik untuk
kota ini. Thank you for being inspirational.
I will always respect you, sir.
Jakarta sudah
memilih. Selamat kepada pemimpin baru yang terpilih. #SelamatBertugasAnies dan
selamat melayani rakyat Jakarta. Melaksanakan setiap program dan janji yang
pernah terucap. Lakukanlah hanya untuk Jakarta, ya untuk Jakarta lebih baik. I respect you as new leader of Jakarta.
Congratulations Jakarta!
Speak blessings for Jakarta.