Gimana pendapat kalian tentang Cappadocia? Seru bukan? Seru banget pastinya. Excited dengan kota lain yang gue kunjungi? Nahhh, setelah puas menikmati exsotisnya kota Cappadocia, saat ini Pamukkale menjadi tujuan selanjutnya.
April, 23th 2025
Perjalanan kali ini merupakan perjalanan
terlama, sekitar 7 jam. Tapi tenang saja, setiap 2 jam sekali gue bakalan
berhenti di pom bensin untuk lurusin kaki hahaha. Dalam perjalanan, gue akan
mampir ke beberapa tempat yang iconic yang nggak kalah seru.
Singgah ke sebuah tempat yang namanya
Caravanserai. Tempat ini merupakan jalur sutra yang digunakan sebagai tempat
singgah oleh para pedagang. Selain melihat langit yang clear, gue juga
dapat berbelanja oleh-oleh khas.
Beberapa jam berlalu, tibalah di
kota Pamukkale. Kendaraan langsung melaju ke Hierapolis dan Cotton Castle. Kedua
tempat ini berada dalam satu kawasan. Untuk menikmati tempat wisata ini, cukup
membayar 1 tiket masuk seharga 30 EURO (harga bisa saja sudah berubah ya).
Seperti yang kalian tahu
sebelumnya, negara Turki ini sarat dengan kebudayaan Romawi Kuno. Hierapolis
sendiri merupakan pemukiman yang letaknya dekat dengan pusat mata air panas di
Antolia bagian barat daya.
Setelah melihat keindahan
Hierapolis, gue mengalihkan pandangan ke Cotton Castle. Tempat yang
berundak-undak berwarna putih dari atas kebawah dialiri air. Cotton Castle
sendiri berarti benteng kapas, yang berisi air panas dan travertine, mineral
karbonat yang ditinggalkan oleh air yang mengalir. Cotton castle sendiri
terbagi menjadi 2, ada bagian yang teraliri air secara alami dan ada yang
buatan. Sayangnya, saat gue sampai disana air yang secara alami sedang tidak
mengalir. Namun, nggak menghilangkan rasa happy gue karena tetap bisa
menikmati indahnya Cotton Castle.
Cerita di Pamukkale nggak hanya
sampai disini, menginap di Hierapak Hotel Pamukkale sembari menikmati sunset di
pinggir Pantai. Hanya berjalan sekitar 5 menit dari hotel dengan akses khusus, pantai
luas dengan angin kencangnya menyambut, ditambah lagi matahari terbenam dengan bulat sempurna.
April, 24th 2025
Belum puas naik balon udara di
Cappadocia? Nggak perlu khawatir, di Pamukkale bisa juga loh. Harganya lebih murah, yaitu 100 USD. Karena dari awal gue adalah tim ‘Ayok gas’ so naik balon udara for
the second time. Kali ini, bangunnya siangan dikit sekitar 04.30 waktu
setempat. Sekitar pukul 05.30 balon udara sudah siap menerbangkan gue. Persiapannya
sama dengan di Cappadocia. Keamanan, kenyamanan adalah hal yang paling diutamakan
oleh para petugas.
Gimana, masih mikir buat
jalan-jalan ke Turki? Hmmm… Kalau gitu simak keseruan selanjutnya ya.
Ephesus sebuah
kota kuno yang siap-siap bikin melongo. Iya, melongo saking kagumnya. Langkah
demi Langkah disertai cerita sejarah yang bikin kagum. ‘Wowww, hooo. Amazing’
kata-kata yang terus berulang tiap kali kalimat demi kalimat terucap dari tour
guide. Menceritakan setiap detil bangunan yang terbentuk. Bangunan yang ada
mungkin saja sudah banyak perubahan dari sejak awal. Entah dikarenakan
kerusakan karena umur bangunan, maupun gempa bumi yang menjadikan bagunan
tersebut runtuh pada beberapa bagian. Tapi setiap bentuk bangunannya tambah
bikin kagum. Oia, lantai yang gue pijak terbuat dari marmer loh. Marmer alami.
Gila nggak orang-orang zaman dahulu. Greater than us? :p
To be
continued…
Cheers,
Jangan lupa Bahagia, kawans!